Penyerahan Bantuan Untuk Peserta Home Industri
Wali Kota Tanjungpinang Rahma didampingi Wakil Wali Kota Endang Abdullah menyerahkan bantuan peralatan kuliner dan mesin jahit kepada peserta pelatihan home industri, di aula Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah, kantor wali kota Tanjungpinang, Kepri, Rabu (8/6/2022).
Adapun bantuan tersebut diberikan kepada 12 orang peserta yang merupakan perempuan rentan dan korban kekerasan dalam rumah tangga. Peralatan kuliner diberikan kepada delapan orang peserta yang telah mengikuti pelatihan kuliner selama 10 hari dan mesin jahit bagi empat orang peserta pelatihan menjahit yang akan mengikuti pelatihan selama 24 kali pertemuan.
Selain mendapatkan bantuan peralatan, peserta pelatihan juga memperoleh sertifikat diakhir pelatihan. Wali Kota Tanjungpinang, Rahma mengapresiasi Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) yang sudah melaksanakan pelatihan keterampilan ini, terutama ibu-ibu peserta pelatihan bersemangat untuk meneruskan keterampilan ini dalam meningkatkan perekonomian keluarga di samping itu juga, instruktur pelatihan ini terdiri dari tenaga-tenaga profesional yang sudah terakreditasi .
Menurutnya, perlindungan terhadap perempuan dan anak merupakan upaya untuk melindungi hak mereka terhadap rasa aman dan adil sehingga bebas dari segala bentuk kekerasan di mana anak dapat tumbuh secara optimal, serta perempuan dapat berdaya, produktif, dan berpartisipasi secara bermakna dalam pembangunan. Dengan pelatihan dan bantuan peralatan yang diberikan ini, para peserta telah memiliki bekal ilmu dan keterampilan, serta peralatan yang dapat menjadi menstimulus untuk keinginan untuk membuka usaha home industri, sehingga dapat menambah penghasilan dan meningkatkan perekonomian keluarga.
Sementara itu, Kepala DP3APM Kota Tanjungpinang Rustam menjelaskan kasus kekerasan terhadap perempuan di Indonesia termasuk masih tinggi, diperkirakan 1 dari 3 perempuan pernah mengalami kekerasan selama hidupnya sebagian besar kekerasan terhadap perempuan terjadi di lingkungan rumah tangga, salah satu penyebabnya adalah masih besarnya ketergantungan perempuan, khususnya dari segi ekonomi kepada laki-laki.
Oleh karena itu, upaya untuk memberdayakan perempuan dari sisi ekonomi dipandang sangat penting, di sisi lain kontribusi perempuan dalam pendapatan keluarga sebagai salah satu dari tiga variabel penting dalam indeks pembangunan gender.
Rustam menyebutkan, pelatihan kuliner menghias cake dan membuat roti bagi perempuan rentan dan korban kekerasan ini telah dilaksanakan sejak 23 Mei s.d. 7 Juni 2022 , sedangkan pelatihan menjahit dilaksanakan selama 24 kali pertemuan mulai tanggal 6 Juni s.d. 11 Juli 2022. Setelah pelatihan ini, ia juga mengharapkan dukungan dan kerja sama lintas sektor dari seluruh OPD terkait dalam rangka stimulasi para peserta untuk mengembangkan usaha home industri di kota Tanjungpinang.